
PANGKEP – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep Provinsi Sulsel, Herman Djide, menekankan pentingnya memperkuat data usaha masyarakat sebagai langkah strategis dalam membangun desa tanpa pengangguran. Menurutnya, dengan data yang akurat, pemerintah dan pemangku kepentingan dapat merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk meningkatkan perekonomian desa.
"Dengan memiliki data usaha masyarakat yang valid, kita bisa mengetahui sektor mana yang perlu diperkuat, usaha apa yang berpotensi berkembang, serta bagaimana cara menghubungkan para pelaku usaha dengan peluang pasar yang lebih luas, " ujar Herman Djide dalam sebuah diskusi warkop di Warkop Puang Bos Stadion Andi Mappe Pangkajene Kabupaten Pangkep.Jumat ( 14/2/2025)
Ia menambahkan bahwa selama ini banyak program pemberdayaan yang kurang efektif karena tidak berbasis pada data yang akurat. Akibatnya, banyak bantuan atau pelatihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat desa. Dengan data yang terperinci, setiap program yang diluncurkan dapat memberikan dampak yang lebih maksimal.
Selain itu, Pimpinam Redaksi Media Indonesia Satu Kabupaten Pangkep ini, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha dalam mendukung desa tanpa pengangguran. Menurutnya, keberadaan data yang akurat akan memudahkan investor dan pelaku bisnis dalam melihat potensi desa dan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan bantuan pemerintah saja. Harus ada keterlibatan sektor swasta dan akademisi untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat di pedesaan, " tambahnya.
Apabila kita ingin sukses mengembangkan sektor usaha , termasuk perikanan dan pertanian, tentu berbasis data. Dengan pemetaan yang jelas, maka kita akan mampu meningkatkan produksi, kemudian munculkan inovasi untuk memperluas jaringan pemasaran, sehingga menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi warga di desa tersebut.
Di sisi lain, Herman juga menekankan bahwa digitalisasi data usaha bisa menjadi solusi modern dalam mempercepat pembangunan ekonomi desa. Dengan sistem yang berbasis teknologi, informasi mengenai potensi desa dapat lebih mudah diakses oleh berbagai pihak, termasuk calon investor dan pemerintah daerah.
Ia berharap ke depan, setiap desa di Pangkep dapat memiliki basis data usaha yang kuat sehingga kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, desa tanpa pengangguran bukan hanya sekadar wacana, tetapi bisa menjadi kenyataan yang membawa kesejahteraan bagi semua.
Sementara beberapa desa saat kondisi anggaran belum di cairkan dari Pemda Pangkep, terlihat para Stap desa hanya duduk tanpa kerja, harusnya di beri tugas untuk turun ke masyarakat melakukan pendataan usaha masyarakat.
"Kalau kita ingin desa maju, kita harus mulai dari dasar yang kuat, yaitu data. Dengan data yang baik, kita bisa membangun ekonomi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan, " pungkasnya. ( Hik )