PANGKEP – Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Liukang Tangaya dalam beberapa hari terakhir. Menyikapi kondisi ini, Kapolsek Liukang Tangaya, Iptu Muhtar, memberikan himbauan kepada warga Pulau Sapuka untuk menunda aktivitas melaut demi keselamatan. Sabtu (21/12/24)
Iptu Muhtar menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dapat membahayakan nelayan, terutama bagi mereka yang menggunakan perahu kecil. "Kami minta warga tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan. Jika cuaca belum kondusif, sebaiknya aktivitas melaut ditunda sementara, " ujar Kapolsek dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat setempat,
Dalam himbauannya, Kapolsek juga mengingatkan warga untuk memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG serta segera melapor jika terjadi situasi darurat yang memerlukan bantuan aparat. "Kami bersama pihak terkait siap membantu masyarakat untuk menghadapi dampak cuaca buruk ini, " tambahnya.
Selain itu, Kapolsek mengajak warga untuk memastikan keamanan rumah dan barang-barang berharga dari risiko banjir atau kerusakan akibat angin kencang. Keselamatan bersama menjadi prioritas utama selama musim penghujan ini.
Langkah proaktif ini mendapat respons positif dari masyarakat Pulau Sapuka yang menyadari pentingnya menjaga keselamatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Dengan sinergitas antara aparat dan warga, diharapkan situasi tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. ( Herman Djide)