Gebyar PAUD, Bupati Pangkep Muhammad Yusran: Tingkatkan Kreatifitas dan Karakter Anak Usia Dini

PANGKEP - - Dinas pendidikan dan kebudayaan Pangkep bekerjasama dengan Bunda PAUD melaksanakan gebyar PAUD.

Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pangkep, Sabrun menjelasakan gebyar PAUD se kabupaten Pangkep digelar sejak 4 Juni.

Baca juga: Sekolah Penggerak SD Kr. Rantepao 5, Bare' Pabisa: Pelajar Pancasila adalah Roh Sekolah Penggerak

Berbagai jenis perlombaan dilaksanakan, hafalan quran surah pendek, senam anak, busana dan menari. Lomba ini, sebagai bentuk untuk menunjukkan kreatifitas anak usia dini, menunjukkan kemampuan terbaik dan berinterksi.

"Itu adalah upaya untuk meningkatkan kreatifitas sehingga membentuk karakter anak sebagai bekal untuk pendidikan lanjutan. PAUD adalah pendidikan yang memberikan materi sesuai kesenengan mereka, "ujarnya.

Baca juga: Audiensi Pewarna Indonesia Bersama Dewan Pers Upaya Menjaga Kualitas Jurnalis yang Handal dan Terpercaya

Lanjut Sabrun, bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau berpesan adanya PAUD ini sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap pengembangan anak usia dini.

Dikatakan MYL, PAUD adalah pondasi awal bagi anak untuk masa depannya. Olehnya itu MYL berpesan kepada orang tua dan guru agar memerhatikan kebutuhan gizi anak. Begitupun dengan jadwal imunisasi anak.

Baca juga: Penjelasan Pemda Toraja Utara Terkait Mutasi Kepsek Penggerak, Diduga Bertentangan Kemendikbudristek

"Saya juga harapkan, semua PAUD di Pangkep menjadi PAUD Holistik Integrasi, "katanya.

Puncak pelaksanaan gebyar PAUD dilaksanakan di tribun Citra Mas Pangkep, Sabtu(4/6/22).

Baca juga: Bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulsel dan GIZ Forclime, SMK Kehutanan Negeri Makassar Laksanakan Pelatihan P3K

Diberikan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah digelar.

Bupati MYL bersama ratusan anak PAUD dan Bunda PAUD melaksanakan senam sehat.

Baca juga: Permantap Wawasan CPNS, Balai Gakkum LHK Sulawesi Lakukan Pembinaan dan Pembekalan

Bupati juga meluncurkan inovasi antar literasi ke desa(antariksa) melalui mobil pintar dan pemberian BPJS kepada guru PAUD.( Herman djide)