MAKASSAR - Menutup bulan Juli 2023, PT Semen Tonasa kembali diganjar penghargaan. Kali ini, perusahaan persemenan tertua di Indonesia Timur ini mendapatkan penghargaan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Bertempat di Ruang Command Center Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, total 9 penghargaan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel Ardiles Saggaf, Rabu 26 Juli 2023.
Baca juga:
PT Semen Tonasa Patenkan 2 Inovasi Karyawan
|
Penghargaan yang diterima tersebut diantaranya adalah penghargaan Kinerja Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), Penghargaan Kinerja K3 Terbaik, Penghargaan Kepatuhan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan, Penghargaan Kecelakaan Nihil Tingkat Provinsi (Zero Accident), Program Pencegahan Penyebarluasan Covid-19 di Tempat Kerja, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV di Tempat Kerja, Penghargaan Kinerja Pelayanan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja, Personil K3 Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, serta Penghargaan Kecelakaan Nihil Tingkat Nasional (Zero Accident).
"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas ke-9 penghargaan di bidang K3 yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini. Semua penghargaan ini merupakan bukti dari konsistensi perusahaan dalam menerapkan nilai-nilai K3." ucap Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin.
"Di Semen Tonasa, budaya K3 merupakan hal yang mandatori yang harus dijalankan tidak hanya oleh para pekerja, namun juga harus diimplementasikan hingga di rumah masing-masing. K3 ini bukan sekedar kewajiban, namun juga hak bagi seluruh insan perusahaan."
Asruddin menambahkan, bahwa manajemen mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penerapan budaya K3 di PT Semen Tonasa. Ia berpesan, agar penghargaan ini tidak dijadikan sebagai tujuan akhir. Namun, ia berharap agar penghargaan ini dapat dijadikan motivasi untuk menerapkan K3 lebih baik lagi di lingkungan masing-masing, sehingga dapat terus dipertahankan kedepannya.( Herman Djide)